Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Jangan Sepelekan Limbah Kulit Udang

Moms, suka sebel gak sih sama limbah kulit udang yang kalau kita diamkan beberapa saat saja aromanya seperti bau busuk bangkai dan juga mengundang lalat, jadi kesannya jorok sekali ya. Bikin jadi malas mengolah udang karena persoalan limbah kulitnya sangat menggangu sekali, sampai-sampai jadi bulan-bulanan orang rumah 😒😢. Nah sekarang Moms tidak perlu khawatir lagi, karena mensiasati limbah kulit udang agar tidak beraroma busuk itu ternyata sangat mudah, cukup rebus kulit udang sampai berwarna kemerahan, setelah itu kita saring dan buang airnya baru deh kita buang di tempat sampah, insyaAllah gak ada lagi aroma-aroma luar biasa menyengat itu 😁. Tapi ternyata bagi Moms penggiat zero waste, alih-alih membuang limbah kulit udang ini ke tempat sampah, ternyata limbah kulit udang yang tadi telah direbus bisa dilanjutkan perlakuannya hingga menjadi kaldu kulit udang loh Moms, caranya pun sederhana. 1. Cuci Limbah kulit udang dan rebus dengan air secukupnya sampai warna kulit u...

MENDIDIK GENERASI MENTAL PEMBELI

Well, awal membaca judul tersebut cukup membuat mengernyitkan mata, apa yang akan diulas Teh Kibar di chapter 36 pada buku beliau yang berjudul Satu Atap Lima Madrasah. Lalu setelah mulai membaca dan akhirnya “Ooooh ini tentang konsumerisme, terlebih fenomena konsumerisme di Indonesia dan bagaimana kita mendidik anak kita yang berada di era ini. Jujur, sedikit banyak menohok diri ini karena secara sadar diri ini memiliki sifat konsumerisme akut terutama ketika masih bekerja dulu, setelah resign Allah kasih banyak hidayah, terutama melalui komunitas Ibu Profesional yang pelan-pelan sedikit-sedikit mengubah pola perilaku ke arah yang lebih bijak, termasuk salah satunya materi cerdas finansial yang membantu mengarahkan sifat konsumtif ini ke arah berbagi, belum ke arah produktif, tetapi insyaAllah soon to be, lebih baik ada perubahan walaupun itu sedikit dan kecil, daripada tidak sama sekali. Cukup membuat lidah ini beristighfar, memikirkan bagaimana kelak nanti perilaku anak kalau...

Mengenalkan Uang Kepada Anak dengan Permainan

Uang, suatu alat tukar yang mempunyai peran penting untuk kehidupan, maka sudah sebaiknya kita mengenalkan uang kepada anak dan mengajarkan untuk menyikapinya secara bijak. Banyak cara mengenalkan uang kepada anak, khususnya anak balita. Yang sering dilakukan adalah dengan role play jual beli, tapi seringkali anak juga merasa bingung jika langsung dilibatkan dengan permainan jual beli karena anak belum sama sekali mengenal uang, pecahan, nominal, uang mana yang lebih besar atau lebih kecil nominalnya. Yang ada mereka akan kebingungan ketika role play. Maka awal mula mengenalkan uang kepada anak adalah dengan sebenar-benarnya berkenalan dengan uang, uang berapa ini, mana uang yang nominalnya lebih besar mana yang lebih kecil, mana uang yang bisa membeli permen lebih banyak dan lebih sedikit, dan hal sederhana lainnya tentang uang, bukan langsung mengajak role play jual beli dan anak kebingungan ketika harus mengembalikan kelebihan uang (pengalaman 😁 ). Salah satu permainan s...

Mengobati Anak Ketergantungan Gadget dengan Bacakan Buku

Di Era digital jaman now, anak sangat dekat sekali dengan gadget, bahkan seringkali anak lebih dekat dengan gadget ketimbang dengan orang tuanya. Dan setelah anak sangat dekat dengan gadget barulah orang tua kelabakan lantas memarahi anak dan berupaya keras menjauhkan anak dengan gadgetnya, Hmmmmm orang tua yang aneh . Hahaha , dan jujurly saya pernah merasakan dan ada di posisi itu. Saat itu, berdalih mengajarkan anak lewat media edukasi di gadget, lama-lama jadi kebablasan, merambah ke youtube terus terus dan terus lagi sampai kuota seret, dan anak pun tantrum ketika gadgetnya diambil sekedar untuk diisi ulang tenaga. Lalu diri ini gelisah, merasa hal itu sudah tidak sesuai porsinya dan mulai berazam untuk merubahnya, dan mulai berpikir cara yang paling nyaman mengurangi ketergantungan gadgetnya, dan cara yang bijak menurut saya pada waktu itu adalah dengan mengalihkan, ya bukan langsung meniadakan kehadiran gadget tapi perlahan mengalihkan salah satunya mengalihkan perh...