Moms, suka sebel gak sih sama limbah kulit udang yang kalau kita diamkan beberapa saat saja aromanya seperti bau busuk bangkai dan juga mengundang lalat, jadi kesannya jorok sekali ya. Bikin jadi malas mengolah udang karena persoalan limbah kulitnya sangat menggangu sekali, sampai-sampai jadi bulan-bulanan orang rumah 😒😢.
Nah sekarang Moms tidak perlu khawatir lagi, karena mensiasati limbah kulit udang agar tidak beraroma busuk itu ternyata sangat mudah, cukup rebus kulit udang sampai berwarna kemerahan, setelah itu kita saring dan buang airnya baru deh kita buang di tempat sampah, insyaAllah gak ada lagi aroma-aroma luar biasa menyengat itu 😁.
Tapi ternyata bagi Moms penggiat zero waste, alih-alih membuang limbah kulit udang ini ke tempat sampah, ternyata limbah kulit udang yang tadi telah direbus bisa dilanjutkan perlakuannya hingga menjadi kaldu kulit udang loh Moms, caranya pun sederhana.
1. Cuci Limbah kulit udang dan rebus dengan air secukupnya sampai warna kulit udang kemerahan.
2. Setelah kulit udang kemerahan, matikan api dan saring kulit udang, buang airnya.
3. Lalu sangrai kulit udang di pan dengan api kecil.
4. Sangrai sampai kulit udang terasa kering dan kriuk (menandakan tidak ada lagi air yg terkandung).
5. Setelah dirasa sudah benar-benar kering, lalu blender kulit udang dengan blender bumbu (dry mill), blender hingga sangat halus.
5. Setelah halus, pindahkan serbuk kulit udang ke dalam tempat (jar) yang bersih dan kering, lalu tutup rapat.
Sederhana dan mudah kan Moms, nah kaldu kulit udang ini bisa ditambahkan ke masakan seperti sayur asem, tom yam, asinan, dan masakan lainnya yang menggunakan terasi atau ebi, rasanya akan semakin greget 😁😁😁.
Selamat mencoba Moms.
Sumber Inspirasi:
IG Ririn Aliftiani
Sederhana dan mudah kan Moms, nah kaldu kulit udang ini bisa ditambahkan ke masakan seperti sayur asem, tom yam, asinan, dan masakan lainnya yang menggunakan terasi atau ebi, rasanya akan semakin greget 😁😁😁.
Selamat mencoba Moms.
Sumber Inspirasi:
IG Ririn Aliftiani
Komentar
Posting Komentar