Anak adalah anugerah Allah terbesar dalam kehidupan orang tuanya, sudah sepantasnya anak kita berikan kasih sayang berlimpah sebagai wujud rasa syukur kita pada sang pemilik nyawa ini. Tetapi bergelimang kasih sayang itu terkadang menjadi 2 mata pisau jika kita sebagai orang tua tak bijak menyikapinya. Kasih sayang yang kita berikan berlebihan tanpa batasan tega(s) tentunya malah akan menjerumuskan anak yang kita sangat sayangi. Awalnya memang tidak terasa, karena anak baru satu maka seluruh kebutuhan anak, kita layani tanpa merasa repot. Tetapi ketika materi Kuliah Bunda Sayang bab Melatih Kemandirian Anak disampaikan, dan saya terhenyak karena banyak sekali poin kemandirian yang belum saya bekali pada anak. Astaghfirullah, disitu saya merasa tertampar, dan merasa ini sudah darurat sehingga saya harus mau tidak mau berubah demi masa depan anak saya. Eh kenapa mau melatih kemandirian sang anak tapi yang merubah diri malah ibunya? Ya, anak dengan segala fitrahnya ...
Menulis untuk mengikat kenangan perjalanan tahapan kehidupan